Minggu, 24 September 2017

CARA UBAH KUOTA VIDEOMAX TELKOMSEL MENJADI FLASH WORK 100% 2017

Halo sahabat semua, salam sejahtera semua !!!

Kali ini saya akan membagikan TRIK TERBARU 2017 100% WORK, yaitu bagaimana cara kita mengubah KUOTA VIDEOMAX menjadi KUOTA FLASH/REGULER...

Nah...
Awalnya saya bingung karena saya sering membeli KUOTA PAKET 30 GB dengan harga Rp. 70.000,  dari pemebelian tersebut saya mendapat Kuota dengan rincihan :
1. 5GB Flash Jaringan 4G
2. 10GB Videomax
3. 2GB FLASH
3. 13GB Kuota MDS ( 00.00 - 07.00 )

sedangkan didaerah saya hanya tersedia jaringan 3G, artinya saya hanya Bisa memakai kuota flash 2GB , sisanya tidak bisa karena kendala waktu dll. dan Alhamdulillah saya dikasih tau Teman saya cara merubah kuota Vmax menjadi Flash, dan hasilnya WORK 100%. 

OK SEKARANG LANGSUNG AJA DISIMAK GAN !!!

1. Silakan Download APK nya dulu gan dibawah ini
http://www.mediafire.com/file/9fmif66st9gw89v/AnonyTun_Pro_By_FS09xCHGP.apk

2. Setelah download , silakan agan Instal di hp Agan dan buka Apk nya

3. Setelah dibuka agan Klik "STEALTH SETTING" dipojok kanan atas hp agan,

4.Akifkan Stealth Tunnel VPN nya

5. Ganti Connection Protocol menjadi " SSL "

6. Isi Connection Port dengan 443

7. lalu aktifkan Advanced SSL Setting, Tampilan nya kayak gini gan jika udah di Edit semua.







 8. lalu Klik Edit SSL Settingnya

9.sialakan di ISI  sesuai yang di Screanshoot dibawah ini gan


10. jika Sudah Klik SAVE, dan SAVE lagi !!!

11. dan Agan tinggal KLIK CONNECT , jika berhasil maka tampilan nya akan seperti ini .




12. Done !!! Silakan menikmati Kuota Vmax nya.

SEMOGA BERMANFAAT !!!

Sabtu, 23 September 2017

MAKALAH FISIKA ( MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN )



KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya kepada penulis sehingga makalah yang berjudul “Momentum” dapat selesai pada waktunya.
Makalah ini memuat tentang pengertian momentum, hubungan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, tumbukan, aplikasi hukum momentum dalam kehidupan sehari-hari, serta contoh-contoh soal yang berkaitan dengan momentum . Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan dapat diterima pembaca dengan senang hati. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharap kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Terimakasih semoga makalah ini dapat bermanfaat.



                                                           
                                                                        Sungsang,                                            2017
                                                                                   
                                                                                  
     Penulis






















BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah
Pelajaran fisika tidak harus dengan rumus-rumus namun, tanpa kita sadari kegiatan kita sehari-hari juga memanfaatkan system kerja rumus fisika. Pada kesempatan ini akan kami bahas mengenai kegunaan teori momentum dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum kita membahas apa kegunaan momentum terlebih dahulu kita mempelajari apa yang di maksud dengan momentum.
Pernahkah  kamu menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan di jalan. Apa yang terjadi ketika dua kendaraan bertabrakan. Pada peristiwa tabrakan, dua kendaraan dengan kecepatan tinggi akan  mengalami kerusakan lebih parah dari pada dua kendaraan dengan kecepatan rendah. Hal ini terjadi, karena semakin besar massa dan kecepatan yag dimiliki benda bergerak maka semakin sulit untuk dihentikan dan makin besar akibatnya.
 Kondisi mobil atau sepeda motor mungkin hancur berantakan. Kalau kita tinjau dari ilmu fisika, fatal atau tidaknya tabrakan antara kedua kendaraan ditentukan oleh momentum kendaraan tersebut. Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis momentum yaitu momentum sudut dan momentum linier. Momentum linier biasanya disebut momentum. Maka momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan.
1.2.  Rumusan Masalah

·         Apakah yang dimaksud dengan momentum ?
·         Apa hubungan momentum dan impuls ?
·         Bagaimanakah hukum kekekalan momentum ?
·         Apa itu tumbukan?
·         Bagaimanakah penerapan momentum dalam kehidupan sehari-hari ?

1.3. Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
  1. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan momentum.
  2. Dapat memaparkan hubungan momentum dan impuls
  3. Dapat memanfaatkan hukum momentum dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Dapat menganalisis peristiwa tumbukan sesuai hukum kekekalan momentum
  5. Dapat mengaplikasikan hukum momentum dalam kehidupan sehari-hari


BAB II
(PEMBAHASAN)
                              
A.  Pengertian Momentum dan Impuls
            Momentum adalah ukuran kesukaan untuk memberhentikan suatu benda, dan didefinisikan sebagai hasil kali massa dengan kecepatan. Momentum disebut juga dengan pusa sehingga dilambangkan p. Momentum suatu benda (P) yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan v diartikan sebagai :

Massa merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor. Perkalian antara besaran skalar dengan besaran vektor akan menghasilkan besaran vektor. Jadi, momentum merupakan besaran vektor. Arah momentum searah dengan arah kecepatan.
Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda. Sebagai contoh, sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan mobil yang ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang ringan dalam waktu tertentu.
Impuls
• Hasil kali gaya dengan selang waktu singkat bekerjanya gaya terhadap bendayang menyebabkan perubahan momentum.
  

2.1. Hubungan momentum dan impuls
Apa yang menyebabkan suatu benda diam menjadi gerak? Anda telah mengetahuinya, yaitu gaya. Bola yang diam bergerak ketika gaya tendangan Anda bekerja pada bola. Gaya tendangan Anda pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja dalam waktu yang singkat. Gaya seperti ini disebut gaya implusif. Jadi, gaya implusif mengawali suatu percepatan dan menyebabkan bola bergerak cepat dan makin cepat. Gaya implusif mulai dari nilai nol pada saat t min, bertambah nilainya secara cepat ke suatu nilai puncak, dan turun drastic secara cepat ke nol pada saat t maks.
Impuls = F . Δt
Apakah impuls termasuk besaran scalar atau vector ? Impuls adalah hasil kali antara besaran vector gaya F dengan besaran scalar selang waktu t, sehingga impuls termasuk besaran vector. Arah impuls I searah dengan arah gaya implusif F.
Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda itu, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya.
Teorema impuls-momentum adalah:
Momentum benda erat kaitannya dengan gaya. Artinya, untuk memperbesar atau memperkecil nilai momentum dibutuhkan gaya. Berdasarkan hukum newton II :
ž  ∑F       =  m . a
                        =  m .      ,  sedangkan m . Δv = Δp sehingga :
ž  ∑F       =       , rumus tersebut dapat di ubah menjadi :
ž  ∑F . Δt =  Î”p
ž  I = Δp , sehingga dapat dikatakan bahwa impuls sama dengan perubahan momentum.

2.2 Hukum Kekekalan Momentum
Momentum termasuk besaran yang kekal seperti halnya energi, artinya jumlah momentum dua buah benda yang saling bertumbukan adalah konstan. Secara rinci dapat dinyatakan jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama.
m1 . v1 + m2 . v2 = m1’ . v1’ + m2’ . v2
v1’ dan v2’ masing – masing adalah kecepatan kedua benda setelah tumbukan.
Catatan : dalam menggunakan rumus tersebut harus memperhatikan tanda arah kecepatan benda.
B. Tumbukan

Tumbukan antar benda merupakan peristiwa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Kita dapat menganalisis tumbukan berdasarkan hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi.
Tumbukan ada tiga macam :

a.      Tumbukan lenting sempurna
      Jika dua benda sangat keras bertumbukkan dan tidak ada panas yang dihasilkan oleh tumbukan, maka energi kinetiknya kekal, artinya energi kinetik total sebelum tumbukan sama dengan total sesudah tumbukan. Dalam hal ini, momentum totalnya juga kekal. Tumbukkan seperti ini disebut dengan tumbukan lenting sempurna. Sehingga berlaku :
m1 . v1 + m2 . v2 = m1’ . v1’ + m2’ . v2’ (kekekalan momentum)

    m1 . v12 +    m2 . v22 =    m1’ . v12’ +   m2’ . v22’ (kekekalan energi)
Catatan = tanda aksen mrnunjukkan setelah tumbukkan. Nilai koefisian tumbukan (e) jenis ini adalah 1

b.      Tumbukan Lenting Sebagian
Jika akibat tumbukan terjadi panas yang hilang, maka energi kinetik total serta momentum tidak kekal. Tumbukan jenis ini disebut lenting sebagian, Sehingga berlaku :
m1 . v1 + m2 . v2 = m1’ . v1’ + m2’ . v2’ (kekekalan momentum)

Ek1 + Ek2 =Ek1’ + Ek2’ + energi panas dan bentuk lainnya ( energi kinetik yang hilang ), sehingga : ∑Ekawal - ∑Ekakhir = energi kinetik yang hilang.
Nilai koefisien tumbukan jenis ini adalah e = 0.
c.       Tumbukan tidak lenting
m1 . v1 + m2 . v2 = (m1’+ m2’) . v’ (kekekalan momentum)
Jika akibat tumbukan dua benda bergabung menjadi satu, maka tumbukan jenis ini disebut tidak lenting sama sekali. Pada tumbukan jenis ini ada jumlah maksimum energi kinetik yang di ubah menjadi bentuk lain, tetapi momentum totalnya tetap kekal. Sehingga berlaku :
∑Ekawal - ∑Ekakhir = energi kinetik yang hilang
Nilai koefisien tumbukan jenis ini adalah e = 0.
Untuk menghitung koefisien tumbukan, dari semua jenis tumbukan diatas berlaku rumus :
e   =
Hukum kekekalan Momentum berlaku pada peristiwa :
·                     Tumbukan benda
·                     Interaksi dua benda
·                     Peristiwa ledakan
·                     Peristiwa tarik-menaik
·                     Peristiwa jalannya roket maupun jet

2.3  Penerapan Hukum Momentum Dalam Kehidupan Sehari-hari
a.       Peluncuran Roket
Sebuah roket diluncurkan vertikal ke atas menuju atmosfer Bumi. Hal ini dapat dilakukan karena adanya gaya dorong dari mesin roket yang bekerja berdasarkan perubahan momentum yang diberikan oleh roket. Pada saat roket sedang bergerak, akan berlaku hukum kekekalan momentum. Pada saat roket belum dinyalakan, momentum roket adalah nol. Apabila bahan bakar di dalamnya telah dinyalakan, pancaran gas mendapatkan momentum yang arahnya ke bawah. Oleh karena momentum bersifat kekal, roket pun akan mendapatkan momentum yang arahnya berlawanan dengan arah buang bersifat gas roket tersebut dan besarnya sama. Secara matematis gaya dorong pada roket dinyatakan dalam hubungan berikut.
FΔt = Δ(mv)
F = v(Δm/ Δt)
dengan: F = gaya dorong roket (N), (Δm/Δt)= perubahan massa roket terhadap waktu (kg/s), dan v = kecepatan roket (m/s).
b.      Air Safety Bag (kantong udara)
Air Safety Bag (kantong udara) digunakan untuk memperkecil gaya akibat tumbukan yang terjadi pada saat tabrakan. Kantong udara tersebut dipasangkan pada mobil serta dirancang untuk keluar dan mengembang secara otomatis saat tabrakan terjadi. Kantong udara ini mampu meminimalkan efek gaya terhadap benda yang bertumbukan. Prinsip kerjanya adalah memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan momentum pengemudi.Saat tabrakan terjadi, pengemudi cenderung untuk tetap bergerak sesuai dengan kecepatan gerak mobil. Gerakan ini akan membuatnya menabrak kaca depan mobil yang mengeluarkan gaya sangat besar untuk menghentikan momentum pengemudi dalam waktu sangat singkat. Apabila pengemudi menumbuk kantong udara, waktu yang digunakan untuk menghentikan momentum pengemudi akan lebih lama sehingga gaya yang ditimbulkan pada pengemudi akan mengecil. Dengan demikian, keselamatan si pengemudi akan lebih terjamin.
c.       Desain Mobil
Desain mobil dirancang untuk mengurangi besarnya gaya yang timbul akibat tabrakan. Caranya dengan membuat bagian-bagian pada badan mobil agar dapat menggumpal sehingga mobil yang bertabrakan tidak saling terpental satu dengan lainnya.Mengapa demikian?Apabila mobil yang bertabrakan saling terpental, pada mobil tersebut terjadi perubahan momentum dan impuls yang sangat besar sehingga membahayakan keselamatan jiwa penumpangnya.
Daerah penggumpalan pada badan mobil atau bagian badan mobil yang dapat penyok akan memperkecil pengaruh gaya akibat tumbukan yang dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan momentum mobil dan menjaga agar mobil tidak saling terpental. Rancangan badan mobil yang memiliki daerah penggumpalan atau penyok tersebut akan mengurangi bahaya akibat tabrakan pada penumpang mobil. Beberapa aplikasi Hukum Kekekalan Momentum lainnya adalah bola baja yang diayunkan dengan rantai untuk menghancurkan dinding tembok.

C. Contoh soal mengenai momentum
1-3 Momentum.
1. Tono yang bermassa 50 kg, naik sepeda dengan kecepatan 36 km/jam.
    Tentukan momentum Tono jika sepeda bergerak pada arah sumbu x.
Pembahasan :
Diketahui : Massa Tono (m) = 50 kg
                 Kecepatan (v)   =  36 km/jam = 10 m/s
Ditanya    : P
Jawab      : P    =  m.v
                       = 50 kg . 10 m/s
                       = 500 kg.m/s
Jadi, momentum tono adalah 500 kgm/s
2.        Sebuah gerbong kereta api (m = 10000 kg) bergerak ke arah timur dengan kecepatan 24 m/s menabrak gerbong kosong (m=6000 kg) lain yang sejenis yang sedang dalam keadaan diam, sehingga setelah tumbukan, kedua gerbong bersatu. Tentukan arah dan kecepatan kedua gerbong tersebut setelah tumbukan!
Diketahui :      m1 = 10000 kg
                 m2 = 6000 kg
                 v1  = 24 m/s
                 v2  = 0
Ditanya     :     arah dan v’
Jawab        :     m1 . v1 + m2 . v2 = m1’ . v1’ + m2’ . v2’, karena kedua gerbong                                   setelah tumbukan bersatu, maka v’ (kecepatan akhirnya                                                             sama. Sehingga berlaku rumus :
 m1 . v1             + m2 . v2   = (m1’+ m2’) . v’
10000 . 24       + 6000 . 0  = (10000 + 6000) . v’
240000    =  16000 . v’
v’             = 
v’              =       
v’               =  15 m/s
Jadi, kedua gerbong bergerak bersama dengan kecepatan 15 m/s ke arah timur.

3.        Hitung kecepatan balik sebuah senapan 5,0 kg yang menembakkan peluru 0,050 kg dengan laju 120 m/s!
Diketahui :      m1 (massa senapan)  = 5,0 kg
m2 (massa peluru)    =  0,050 kg
                                                     v1, v2  = 0
                                                           v2’ = 120 m/s
     Ditanya    :      v1’
     Jawab       :      m1 . v1 + m2 . v2  =  m1’ . v1’  + m2’ . v2
                             5 . 0     + 0,05 . 0 = 5 . v1’  + 0,05. 120
                             0          + 0           = 5 v1’ + 6
                                         -6             = 5 v1
                                          v1’           =
                                         v1’            = -1,2 m/s
    
     Jadi, kecepatan balik senapan berada pada arah yang berlawanan dengan kelajuan 1,2 m/s.

Contoh Soal Impuls (4-6)
4. Sebuah bola bermassa 0,1 kg mula-mula diam, kemudian setelah dipukul dengan tongkat dan kecepatan bola menjadi 20 m/s. Hitunglah besarnya impuls dari gaya pemukul tersebut ?
Pembahasan:
Diketahui:
m = 0,1 kg
v1 = 0 m/s (karena bola mula-mula dalam keadaan diam)
v2 = 20 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,1 (20 – 0) = 2 Ns
Jadi impuls dari gaya pemukul tersebut adalah 2 Ns.

5. Sebuah bola dengan massa 50 gram dilemparkan mendatar dengan kecepatan 6 m/s ke kanan, bola mengenai dinding dan dipantulkan dengan kecepatan 4 m/s ke kiri. Hitunglah besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola?
Diketahui:
m = 50 gr = 0,05 kg
v1 = 6 m/s
Dengan ketentuan arah kanan (+), dan arah kiri (-), maka:
v2 = -4 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,05 (-4 – 6)
I = 0,05 (-10) = -0,5 Ns (tanda negatif menunjukan bahwa bola bergerak ke kiri)
Jadi besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola adalah 0,5Ns ke arah kiri.

6.      Perhatikan gambar dibawah ini!
sddfa.png
Gambar diatas menunjukkan kurva gaya terhadap waktu yang bekerja pada sebuah partikel bermassa 2 kg yang mula-mula. Impuls dari gaya tersebut adalah ...
Pembahasan:
Impuls sama dengan luas daerah dibawah grafik F-t. Nah dengan demikian, impuls dari gaya tersebut adalah luas trapesium ABCD.
Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya
Jadi impuls dari gaya tersebut adalah 6 Ns.

Contoh Soal Tumbukan (7-10)

7.      Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola hijau bermassa 1 kg yang diam di atas lantai.
uhimpuls5.png
Pembahasan
Kecepatan benda yang bertumbukan tidak lenting sempurna setelah bertumbukan adalah sama, sehingga v'1 = v'2 = v'
Dari hukum Kekekalan Momentum di dapat :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11impuls5.gif
8.      Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.
http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhmomentum_1.png
Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola. Jika posisi bola mengalami kenaikkan sebesar h = 20 cm dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan kelajuan peluru saat mengenai bola!
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum, dengan kondisi kecepatan bola sebelum tumbukan nol (vb = 0) dan kecepatan bola dan peluru setelah tumbukan adalah sama (vb' = vp' = v')

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11momentum1a.gif

Hukum kekekalan energi mekanik untuk mencari v' :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11momentum1b.gif

Sehingga:
http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11momentum1c.gif
9.      Bola bertali m memiliki massa 0,1 kg dilepaskan dari kondisi diam hingga menumbuk balok M = 1,9 kg seperti diperlihatkan gambar berikut!

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhmomentum_5.png

Jika bola m dan balok M bergerak bersama setelah bertumbukan dan panjang tali pengikat bola m adalah 80 cm, tentukan kelajuan keduanya!

Pembahasan
Cari terlebih dahulu kecepatan bola m saat menumbuk balok M

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11momentum5a.gif

Hukum kekakalan momentum :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11momentum5b.gif
10.  Bola hitam dan bola hijau saling mendekat dan bertumbukan seperti diperlihatkan gambar di bawah!

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/10/uhimpuls6.png

Jika koefisien restituti tumbukan adalah 0,5 dan massa masing-masing bola adalah sama sebesar 1 kg, tentukan kelajuan kedua bola setelah tumbukan!

Pembahasan

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11impuls6a.gif
(Persamaan 1)

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11impuls6b.gif
(Persamaan 2)

Gabungan 1 dan 2 :

http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p11impuls6c.gif




BAB III
( PENUTUP )

3.1 Kesimpulan
Momentum adalah sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa / memiliki bobot dengan pergerakan / kecepatan. Dalam fisika momentum dilambangkan huruf ‘p’, secara matematis momentum dapat dirumuskan :
P= m.v
P = momentum, m = massa, v = kecepatan
Momentum akan berubah seiring dengan perubahan massa dan kecepatan. Semakin cepat pergerakan suatu materi/benda akan semakin cepat juga momentumnya. Semakin besar momentum, maka semakin dahsyat kekuatan yang dimiliki suatu benda. Jika materi dalam keadaan diam, maka momentumnya sama dengan nol. (filosofi : jika manusia tidak mau bergerak / malas, maka hasil kerjanya sama dengan nol).
            Peristiwa – peristiwa yang terjadi sehari – hari erat kaitannya dengan momentum. salah satunya adalah tumbukan / tabrakan.
.3.2. Saran
            Dengan mengetahui dan mempelajari momentum, kita diharapkan dapat menganalisis apapun yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari secara rasional. Momentum pula sangat banyak fungsinya dalam penggunaan berbagai alat yang berdaya guna dan bernilai dalam kehidupan. Jadi amatlah penting untuk mempelajari materi ini agar kita mengetahui asal muasal dari benda – benda yang kita pakai seperti yang disebutkan di atas.



DAFTAR PUSTAKA

endarko,dkk.2008.fisika teknologi jilid 1.departemen pendidikan nasional